Judul : Ayat-ayat
Cinta
Pengarang : Habiburrahman El-Shirazy
Tebal buku : 419 halaman
A. SINOPSIS
Fahri bin
Abdullah Shiddiq adalah seorang mahasiswa Universitas Al Azhar Cairo yang
berasal dari Indonesia. Dia tinggal di sebuah flat sederhana bersama keempat
orang temannya yang juga berasal dari Indonesia. Fahri adalah orang yang“lurus”
dan sangat disiplin terhadap peta hidupnya. Dari peta hidupnya itu, tersurat
bahwa tujuan utama yang ingin dia capai ialah lulus S2 Al Azhar. Namun, Fahri
nampaknya tidak bisa lepas dari kisah percintaan yang dia alami di Mesir yang
rupanya sudah menjadi qadha baginya. Wanita pertama yang ikut
bersandiwara dalam kisah percintaannya adalah Maria. Gadis Kristen Koptik yang
mengagumi Al Quran itu adalah tetangga satu flat Fahri. Keluarga Maria sangat
akrab dengan Fahri terutama Maria. Kekagumannya terhadap Fahri berubah menjadi
cinta. Sayah, cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.
Selain Maria, ada Nurul yang juga jatuh hati pada Fahri. Sebenarnya, Fahri menaruh hati pada gadis manis, anak seorang kyai terkenal itu. Namun, fahri tidak pernah menunjukkan perasaannya lantaran rasa mindernya yang hanya anak seorang petani.
Setelah itu ada Noura. Noura juga merupakan tetangga Fahri yang selalu disiksa ayahnya sendiri. Fahri hanya berempati dengan Noura dan ingin menolongnya, tidak lebih. Namun, Noura mengharap lebih. Inilah yang menjadi masalah besar ketika Fahri harus mendekam di penjara lantaran Noura Menuduh Fahri memperkosanya.
Yang terakhir adalah Aisha. Dialah gadis yang dipilih Fahri untuk menjadi pendamping hidupnya. Kisah perjumpaannya dengan Aisha dimulai dari pertemuan di Metro sampai perjodohannya oleh rekannya sendiri yang merupakan paman Aisha, Eqbal. Aisha jatuh cinta pada Fahri dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Saat tertimpa musibah, saat Fahri dipenjara atas tuduhan dari Noura, saat itulah Fahri di uji oleh Tuhannya. Namun, musibah itu justru memperkuat imannya. Dan saat peristiwa itulah yang melibatkan Maria sebagai saksi kunci Fahri yang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Maria yang sedang sekarat karena merindukan Fahri tidak bisa hadir dalam persidangan. Hal inilah yang juga menjadi ujian kesetiaan cintanya pada Aisha karena hanya dengan sentuhan dan ucapan sayang dari Fahri, Maria dapat tersadar.
Fahri pun menikahi Maria. Dari diary Maria, Fahri tahu betapa Maria mencintainya. Saat itulah Maria dapat hadir dalam persidangan untuk menjadi saksi yang pada akhirnya dapat membebaskan Fahri.
Fahri, Aisha, dan Maria hidup bahagia. Namun, Sang Khalik memiliki kehendak yang lain. Penyakit Maria kembali kambuh dan ia pun meninggal. Ia meninggal saat sedang memiliki wudhu. Ia meninggal dalam keadaan Islam.
Selain Maria, ada Nurul yang juga jatuh hati pada Fahri. Sebenarnya, Fahri menaruh hati pada gadis manis, anak seorang kyai terkenal itu. Namun, fahri tidak pernah menunjukkan perasaannya lantaran rasa mindernya yang hanya anak seorang petani.
Setelah itu ada Noura. Noura juga merupakan tetangga Fahri yang selalu disiksa ayahnya sendiri. Fahri hanya berempati dengan Noura dan ingin menolongnya, tidak lebih. Namun, Noura mengharap lebih. Inilah yang menjadi masalah besar ketika Fahri harus mendekam di penjara lantaran Noura Menuduh Fahri memperkosanya.
Yang terakhir adalah Aisha. Dialah gadis yang dipilih Fahri untuk menjadi pendamping hidupnya. Kisah perjumpaannya dengan Aisha dimulai dari pertemuan di Metro sampai perjodohannya oleh rekannya sendiri yang merupakan paman Aisha, Eqbal. Aisha jatuh cinta pada Fahri dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Saat tertimpa musibah, saat Fahri dipenjara atas tuduhan dari Noura, saat itulah Fahri di uji oleh Tuhannya. Namun, musibah itu justru memperkuat imannya. Dan saat peristiwa itulah yang melibatkan Maria sebagai saksi kunci Fahri yang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Maria yang sedang sekarat karena merindukan Fahri tidak bisa hadir dalam persidangan. Hal inilah yang juga menjadi ujian kesetiaan cintanya pada Aisha karena hanya dengan sentuhan dan ucapan sayang dari Fahri, Maria dapat tersadar.
Fahri pun menikahi Maria. Dari diary Maria, Fahri tahu betapa Maria mencintainya. Saat itulah Maria dapat hadir dalam persidangan untuk menjadi saksi yang pada akhirnya dapat membebaskan Fahri.
Fahri, Aisha, dan Maria hidup bahagia. Namun, Sang Khalik memiliki kehendak yang lain. Penyakit Maria kembali kambuh dan ia pun meninggal. Ia meninggal saat sedang memiliki wudhu. Ia meninggal dalam keadaan Islam.
B.
kata kunci yang paling menonjol dalam novel
“ Mencintai-Nya
menuntunku pada cintamu”
C. kebihan novel ayat-ayat cinta
1. bahasa yang
digunakan indah, menarik dan mudah dimengerti
2. novel ini
memiliki nilai-nilai religi yang tinggi sehingga dapat menambah pemahaman
pembaca tentang agama islam
3. tampilan
kofernya menarik
4. Dengan
membaca novel ayat-ayat cinta kita dapat mengetahui bagaimana keadaan kota
mesir baik dari letak geografisnya, maupun budaya orang disana. Dan novel ini
juga menambah wawasan kita tentang universitas Al-Azhar.
D. kekurangan
novel ayat-ayat cinta
1. kertasnya
kurang bagus
E. perasaan
membaca
1. Sebelum
membaca: timbul rasa malas membaca karena bukunya terlalu tebal.
.Bingung dengan
judul, karena belum pernah saya mendengar kata “ayat- ayat cinta”,
2. Perasaan
sedang membaca
Timbul rasa
penasaran dengan kelanjutan kisahnya, karena ceritanya menyentuh dan membuat
pembaca seakan-akan mengalami problema yang terjadi dalam novel tersebut.
3. perasaan
setelah membaca
Novel ayat-ayat
cinta ini sangat menyentuh jiwa sehingga membawa kita terharu setelah
membacanya.
Casino at Royal Oak Hotel - MapyRO
BalasHapusFind Casinos Near Royal 시흥 출장샵 Oak Hotel and Casino in Las 상주 출장샵 Vegas, NV, 89109 - Use this 성남 출장마사지 simple form to 충청북도 출장마사지 find casinos and 대구광역 출장마사지 other lodging near Royal Oak Hotel and Casino.